Bokong Terasa Sakit Saat Haid, Apa Sebabnya, Ya?
![]() |
Referensi pihak ketiga |
Menstruasi memang menciptakan sebagian besar perempuan merasa tidak nyaman. Baik tersebut saat duduk, berdiri, bahkan berbaring sekalipun. Bukan cuma sebab kram pada perut, tapi pun rasa sakit yang hadir di lokasi bokong. Nah, apa yang mengakibatkan bokong sakit ketika haid? Agar lebih jelas, simak ulasannya inilah ini.
Penyebab umum bokong sakit ketika haid
Walaupun jarang terjadi, ketika haid tidak saja perut unsur bawah dan pinggul saja yang terasa nyeri. Area bokong juga dapat terasa paling menyakitkan dan benar-benar menciptakan wanita tidak nyaman guna melakukan sekian banyak aktivitas. Apa penyebabnya?
Dilansir dari Self, Kelly Kasper, MD, seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Indiana University Health melafalkan bahwa penyebab bokong sakit yang terjadi ketika haid ialah ketegangan pada otot.
Gejala yang hadir saat haid, laksana pembengkakan rahim dan perut kembung bisa memberi desakan pada otot gluteal, otot yang berada bagian bokong. Otot ini bermanfaat untuk menata gerakan saat Anda berdiri, jongkok, menaiki tangga, atau berlangsung menanjak.
Saat haid, desakan yang lumayan besar pada otot menciptakan otot spasme (berkontraksi secara tiba-tiba). Spasme ini mengakibatkan rasa sakit pada punggung bawah, panggul, dan pun pada bokong Anda. Di samping nyeri, situasi ini pun menimbulkan perasaan hendak buang air kecil.
Penyebab umum lain, di samping ketegangan otot ialah sembelit. Kesulitan buang air besar ini dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika sedang haid. Penyebab utama sembelit ialah kurang mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih.
Di samping otot tegang, sejumlah kondisi berikut dapat menyebabkan bokong sakit ketika haid
Jika hadir rasa nyeri ketika menstruasi, Dr. Elizabeth Kavaler, MD, seorang asisten dosen berpengalaman urologi di Weil Cornell Medical College sekaligus direktur urologi di Lenox Hill Hospital menganjurkan untuk mengerjakan latihan jasmani dan pijatan untuk meminimalisir ketegangan otot. Jika tak tertahankan, kita juga dapat minum obat penghilang rasa nyeri.
Bila rasa nyeri yang dialami sangat parah dan menciptakan Anda paling terganggu, usahakan segera kerjakan pemeriksaan ke dokter. Sebab, rasa nyeri parah ketika menstruasi khususnya pada bokong dapat jadi tanda adanya situasi medis beda pada tubuh Anda, seperti:
1. Rahim oleng ke arah belakang
Umumnya, tidak sedikit wanita mempunyai rahim yang oleng ke arah depan, sampai-sampai rasa sakit, nyeri, atau kram bakal muncul di dekat bawah perut. Akan tetapi, untuk wanita yang mempunyai rahim oleng ke belakang, yakni ke arah punggung bawah dan tulang ekor, rasa sakit bakal muncul di dekat punggung bawah dan lokasi bokong.
Wanita dengan situasi rahim laksana ini, akan merasakan nyeri haid pada bagian punggung dan bokong lebih dari satu hari di samping pada hari kesatu haid.
2. Endometriosis
Endometriosis juga dapat membuat bokong sakit ketika haid. Endometriosis ialah kondisi yang mengakibatkan jaringan endometrium (dinding rahim) yang seharusnya sedang di rahim justeru tumbuh di luar rahim.
Jika jaringan ini tumbuh di sekitar saraf skiatik yang terhubung dengan bokong, Anda dapat merasakan sakit pada bagian bokong ketika menstruasi. Untungnya, situasi ini jarang terjadi pada wanita, tidak cukup dari 1 persen perempuan yang merasakan endometriosis di dekat saraf skiatik.
Endometriosis berada pada selama usus besar dan rektum. Gejala ini dapat meniru penyakit sindrom iritasi usus besar (IBS) atau radang usus. Kondisi ini dapat menimbulkan fenomena sakit parah ketika buang air besar, pendarahan pada rektum, sembelit atau diare dan kembung. Rasa sakit ini seringkali sangat terasa ketika wanita dengan haid.
3. Fibroid
Masalah kesehatan beda yang mengakibatkan nyeri pada bokong ketika menstruasi ialah pembesaran rahim sebab fibroid. Fibroid ialah pertumbuhan jaringan non-kanker di rahim yang berkembang sekitar bertahun-tahun.
Fibroid dapat mengakibatkan rahim terdorong ke arah punggung atau tulang ekor sehingga memunculkan rasa sakit, lagipula saat haid. Akan namun pada permasalahan yang langka, jaringan fibroid dapat memicu kanker. Kondisi ini dinamakan dengan leiomyosarcoma.
Itulah sebabnya merasakan bokong nyeri ketika haid.
Komentar
Posting Komentar